Advertisement
Seumur dengan perkembangan budaya manusia di sekitar Danau Tempe, setua itulah sejarah perikanan di sana. Masyarakat sejak lama memanfaatkan sumberdaya ikan di Danau Tempe untuk kebutuhan gizinya. Di era tahun 1970an, Danau Tempe adalah salah satu pemasok utama kebutuhan ikan konsumsi di Jawa. Bahkan Danau Tempe sempat menjadi sumber terbesar ikan sidat untuk kebutuhan ekspor Indonesia. Danau Tempe memang memiliki cukup ragam sumberdaya ikan, antara lain ikan sidat dan ikan bungo atau beloso. Selain ikan konsumsi, Danau Tempe juga punya ikan hias air tawar yaitu Binishi (Oryzias celebensis) dan Celebes Rainbow (Telmatherina ladigesi). Pemasaran keduanya mencapai benua Eropa dan Amerika (Wikipedia, 2011).
Dalam aktivitas perikanan di Danau Tempe, dapat digolongkan empat alat dan metode yaitu jaring, perangkap, pancing dan jaring lempar (jala). Ditemukan sekitar 20 macam metode penangkapan ikan di Danau Tempe. Juga ditemukan dua macam metode menangkap tradisional yakni Bungka Toddo dan Pallawang serta metoda tangkap menggunakan racun dan listrik (Wakiah, 2011).
Jenis - jenis ikan konsumsi yang hidup di Danau Tempe
DAFTAR PUSTAKA
Wakiah, A. 2011. Alat Tangkap di Danau Tempe. http://www. Supm Negeri Bone.com. [di akses hari Minggu 10 Januari 2011].
Wikipedia. 2011. Potensi dan Usaha Perikanan. http://id.wikipedia.org/wiki/danau. [diakses hari minggu tanggal 16 Januari 2011].