Top Menu

Advertisement

Advertisement
zona kampus lainnya

Ginjal Pada Ikan

Selasa, 25 Maret 2014, 17.02 WAT
Last Updated 2021-06-24T18:34:45Z
Advertisement


Ginjal teletak di atas rongga perut, di luar peritonium, di bawah tulang punggung dan aorta dorsalis, sebanyak satu pasang, berwarna merah, memanjang. Fungsi ginjal untuk menyaring sisa-sisa proses metabolisme dan mengambil zat-zat yang diperlukan oleh tubuh diedarkan lagi melalui darah; danuntuk menjaga keseimbangan tekanan osmotik cairan tubuh (Anonim, 2011).

ginjal ikan

Pada ikan, ekskresi dilakukan dengan menggunakan ginjal. Tetapi struktur dan cara kerja ginjal pada ikan bervariasi, tergantung dari lingkungan di mana ikan itu hidup. Kinerja ginjal pada ikan air tawar dan ikan air laut berbeda. Pada ikan air tawar ginjal lebih banyak bekerja untuk menyaring dan membuang kelebihan cairan dari dalam tubuh ikan serta mengatur agar garam yang terbuang hanya sedikit. Sebaliknya pada ikan yang hidup di laut, ginjal lebih berfungsi untuk membuang kelebihan garam dari dalam tubuh ikan.
            Biasanya ginjal pada ikan, baik yang hidup di laut maupun di air tawar berkaitan dengan sistem reproduksi ikan tersebut. Selain itu ginjal juga berfungsi sebagai organ hemopoietic yang berperan dalam pembentukan darah pada ikan.  Ginjal pada ikan ada sepasang, terletak memanjang di bagian dorsal rongga tubuh ikan, di sebelah ventral dari vertebrae. Struktur ginjal ini lunak dan berwarna merah tua. Pada bagian depan ginjal biasanya terdapat alat untuk reproduksi serta jaringan lymphoid dan jaringan hemopoietic yang berfungsi untuk pembentukan darah. Sedangkan bagian belakang berfungsi untuk sistem ekskresi.
Glomerulus merupakan filter yang menyaring air dan materi cair lain. Plasma dan materi lain ini memasuki ruangan di antara dinding capsula Bowman dan masuk ke tubula ginjal, di sini materi-materi yang masih berguna akan diserap kembali dan yang tidak berguna akan dibuang (bersama urine). Sel darah dan materi yang besar tidak dapat menembus filter ini sehingga darah tidak akan terbuang bersama dengan urine.
Jumlah, bentuk dan susunan nefron pada berbagai jenis ikan berbeda-beda. Berdasarkan bentuk jaringannya, secara umum ginjal dibagi menjadi 2 jenis yaitu pronephros dan opisthonephros. Pronephros merupakan bentuk ginjal primitive (sederhana) dan terdapat pada larva ikan. Pada ginjal jenis ini terdapat saluran nephrostomeyang menghubungkan ginjal dengan rongga badan. Sedangkan opisthonephros merupakan ginjal yang sudah berkembang dengan baik dan terdapat pada sebagian besar jenis ikan.  Pada opisthonephros ini tidak tedapat saluran nephrostome. Ada juga ginjal ikan yang terdiri dari pronephros dan opisthonephros, ginjal semacam ini disebut dengan holonephros. Setiap ginjal mempunyai saluran yang menjulur ke belakang dan berfungsi untuk menyalurkan urine. Saluran ini disebut dengan archinephric atau saluran nephric. Pada ikan bertulang sejati, archinephric kiri dan kanan bergabung di bagian belakang, membesar dan membentuk seperti kandung kencing/ kandung kemih/ urinary bladder. Urine yang dihasilkan terus menerus oleh ginjal akan dialirkan dan ditampung pada kandung kemih ini dan sesudah kandung kemih penuh, urine akan dikeluarkan karena adanya kontraksi otot pada kandung kemih tersebut. 
            Ginjal pada ikan tersusun dari unit-unit yang disebut tubulus ginjal atau nefron. Nefron terdiri dari korpuskula ginjal dan tubula. Korpuskula ketubula ginjal berfungsi sebagai alat penyaring yang mampu memisahkan materi-materi cair yang tidak bermanfaat dari dalam tubuh ikan dan kemudian mengalirkannya ke tubula dan nantinya akan dibuang dalam bentuk urine. Kinerja ginjal yaitu darah dari aorta dorsal dibawa ke ginjal lewat arteri ginjal. Kemudian darah disaring melewati kapiler pada glomerulus dan melewati kapiler dari sekitar tubulus. Materi-materi cair yang tidak berguna akan dibuang lewat tubula ginjal, sedangkan darah yang sudah bersih akan meninggalkan ginjal lewat vena ginjal (Windarti et al., 2010).




DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2010 http://mahasiswaberbagi.blogspot.com/2010/05/aspek-habitat-makanan-dan-reproduksi.html Kamis, 27 Mei 2010



Windarti. 2010. Fisiologi Hewan Air. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru.


TrendingMore