Advertisement
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Sedangkan Manajemen Sumberdaya Perikanan adalah semua upaya, termasuk proses yang terintegrasi dalam pengumpulan informasi, analisis, perencanaan, konsultasi, pembuatan keputusan, alokasi sumber daya ikan, dan implementasi serta penegakan hukum dari peraturan perundang-undangan di bidang perikanan, yang dilakukan oleh pemerintah atau otoritas lain yang diarahkan untuk mencapai kelangsungan produktivitas sumber daya hayati perairan dan tujuan yang telah disepakati.( UU Perikanan no. 31 th. 2004).
Pengaturan jumlah alat tangkap, ukuran mesize alat tangkap merupakan salah satu contoh upaya dalam manajemen sumberdaya perikanan. Dengan membatasi jumlah alat tangkap, maka akan mencegah terjadinya over fishing terhadap sumberdaya perikanan. Dengan membatasi ukuran mesize alat tangkap, misalnya ukuran jaring insang yang boleh ditangkap pada perairan tertentu minimal berukuran 5 inci, sehingga hanya ikan-ikan yangberukuran 5 inci keatas saja yang tertangkap, sedangkan ikan yang berukuran 5 inci kebawah tidak tertangkap.