Top Menu

Advertisement

Advertisement
Zona perikanan

MUNCULNYA PENYAKIT DALAM BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR

Senin, 27 Agustus 2018, 20.56 WAT
Last Updated 2021-06-24T18:34:30Z
Advertisement

Dalam kegiatan budidaya ikan lele pembudidaya dapat menggunakan berbagai jenis kolam budidaya, beberapa jenis kolam budidaya yang sering digunakan diantaranya kolam tanah, terpal dan kolam tembok. Setiap jenis kolam budiaya tentunya ada nilai plus dan minusnya, efisiensi biaya pembuatan, proses pembuatan dan lain sebagainya.

Jenis kolam budidaya ini secara langsung akan mempengaruhi kualitas air dari kolam budidaya lele tersebut. Seberapa penting kualitas air dalam menunjang kehidupan dan perkembangan ikan lele, maka anda dapat membaca artikel saya mengenai Pentingnya Kualitas Air Budidaya.
Awal Mula Sumber Penyakit
Munculnya penyakit pada ikan budidaya diawali dari adanya pemberian pakan pelet pada ikan budidaya. Dalam kegiatan budidaya lamanya proses budidaya dan tingkat pertumbuhan ikan akan mempengaruhi keuntungan yang akan diperoleh. Agar ikan budidaya dapat tumbuh dan berkembang besar tentunya ketersediaan makanan bagi ikan harus tersedia.

pakan pelet
Pakan Pelet (sumber :www.dictio.id)

Jenis makanan ikan yang digunakan yakni pelet, pembudidaya biasanya memberikan pakan pelet dengan pemberian 3-4 kali perhari. Pakan yang diberikan tidak semuanya akan habis dimakan oleh ikan budidaya, sisa-sisa pakan akan menumpuk dan mengendap didasar kolam, akan terakumulasi dan semakin banyak.
Efek Samping sisa-Sisa Pakan
Lama kelamaan sisa sisa pakan yang mengendap akan menyebabkan kualitas air pada kolam budidaya menjadi jelek. Hal ini karena pakan pelet mengandung sumber protein yang sangat tinggi. Bakteri yang berperan dalam proses penguraian sisa-sisa pakan akan berkembang dan membutuhkan banyak oksigen untuk proses penguraiannya, akibatnya suplai oksigen dalam kolam menjadi sedikit.

penyakit bungkuk ikan
Ikan Yang Terserang Penyakit

Sisa pakan akan menyebabkan meningkatnya kandungan Fosfat Nitrat, meningkatnya tingkat kesuburan, naiknya kandungan C02, turunya kandungan pH. Secara kasat mata jika kita melihat kolam yang kualitas airnya tercemar biasanya di tandai dengan air kolam menjadi bau, ikan banyak yang menggantung.
Apa Solusinya
Solusi untuk mengatasi kualitas air yang jelek agar tidak menjadi sumber penyakit bisa dilakukan pembuangan sekitar 30% air dasar kolam kemudian menggantinya dengan air yang baru. Selain itu juga bisa memberikan priobiotik atau produk pertanian yang mengandung bakteri dekomposer baik pada air media kolam budidaya.