Top Menu

Advertisement

Advertisement
Zona perikanan

KISAH NYATA “PEMINDAHAN LARVA IKAN LELE”

Rabu, 19 September 2018, 01.54 WAT
Last Updated 2021-06-24T18:34:29Z
Advertisement

Pemindahan larva ikan lele dari kolam tempat pemijahan, larva ini baru berumur sekitar 3 hari setelah menetas. Jenis ikan lele yang memijah yakni ikan lele lokal. Pemindahan ini bertujuan untuk mengurangi tingkat resiko kematian karena proses pemijahan terjadi secara alami di kolam ikan serta agar dapat dilakukan pemeliharaan terhadap larva ikan lele yang baru menetas secara intensif.


Proses pemijahan terjadi secara alami dan tanpa di duga sebelumnya bahwa akan ada ikan lele yang memijah dan menghasilkan larva ikan lele yang begitu banyak. Pemijahan secara alami ini terjadi di kolam yang berukuran sangat besar yakni 40 M X 60 M, pada kolam terdapat berbagai jenis ikan seperti Ikan Gabus, Ikan Betik, Ikan Gurami, Ikan Lele, Ikan Sepat Dan lain sebagainya.  

Proses pemijahan terjadi ketika kondisi kolam lagi kering, karena sebelumnya sudah lebih dari 3 bulan tidak turun hujan dengan kata lain kondisi sedang berlangsung musim kemarau. Karena sudah lama tidak turun hujan, maka air yang terdapat dikolam tinggal sedikit, hanya tersisa air yang terdapat di cekungan-cekungan kolam, bahkan sebagian kolam sudah kering total. Karena dasar kolam yang berlumpur dalam sehingga masih bisa untuk bertahan hidup bagi ikan-ikan yang ada.

Pagi itu,.........

Hujan turun dengan sangat lebatnya, alhamdulilah sudah pertanda mulai memasuki musim penghujan, hujan turun dari pagi hingga sore bahkan dalam 1 minggu kedepannya sering terjadi hujan. Hal ini menyebabkan kolam yang awalnya sebagian sudah kering menjadi terisi air  kembali walaupun tidak seberapa banyak tapi lumayanlah bisa memberikan sumber kehidupan bagi ikan-ikan yang hidup di dalam kolam.

Tiba-tiba........ 

Setelah hampir satu minggu sering terjadi hujan, ketika sedang asik menikmati secangkir kopi sambil melihat-lihat kedalam kolam, pandangan mataku tertuju pada suatu objek yang terdapat pada kolam, dimana terdapat segerombolan ikan yang begitu banyak sehingga menghitam. Hal ini membuat q menjadi penasaran dan lebih memperhatikan lagi, ikan apakah gerangan?? Begitu banyak, dan begitu menarik perhatian ku. Setelah ku dekati ternyata objek tersebut merupakan segerombolan anak ikan yang baru menetas. 

Woow...aku berkata dalam hati, ada ikan yang baru menetas rupanya....

Ikan apakah ini? Dalam hatiku bertanya semakin penasaran. Setelah diamati dari dekat yakni saya turun untuk mendekati gerombolan anak ikan tersebut, ternyata itu merupakan larva ikan lele. Yess....akupun gembira karena mendapati segerombolan larva ikan lele, hal ini tentunya jika dipelihara akan sangat menguntungkan, karena saya prediksi ada sekitar 5000 ekor larva ikan lele tersebut.

 
larva ikan lele
larva lele

pemijahan alami
larva yang terlihat di kolam
Pemijahan Lele
Inilah dia larva ikan lele yang terdapat pada kolam sebelum dipindahkan




Saya pun langsung berfikir untuk segera memindahkan larva ikan tersebut ketempat yang lebih aman, selain agar lebih mudah dalam pemeliharaan juga akan menghindari kematian yang disebabkan oleh predator, seperti ikan Gabus dan ikan lainnya.

Dengan berbekal alat seadanya, untuk memudahkan proses penangkapan larva ikan lele tersebut saya menggunakan saringan teh dan untuk menampung sementara hasil tangkapan larva ikan lele maka ku gunakan ember sebagai wadahnya.

Dengan modal nekat dan tekad yang kuat, akupun turun kembali kedalam kolam dengan membawa peralatan saringan teh dan ember yang akan ku gunakan untuk menagkap Larva ikan lele tersebut. Ikan tersebut masih sangat kecil kecil, tangkapan demi tangkapan kulakukan, sebagian larva ikan lele ada yang tertangkap kemudian kumasukkan dalam ember yang kubawa tadi namun sebagiannya lagi menyebar, masuk kedasar perairan karena terganggu oleh kegiatan pengkapan larva ikan yang ku lakukan.

jaring halus
Inilah saringan teh yang digunakan untuk menangkap larva ikan lele


Akhirnya.....

Dengan sabar ku tangkap larva ikan lele tersebut, akhirnya alhamdulilah larva ikan tersebut bisa tertangkap semua. Syukur deh udah bisa q tangkap larva anak ikannya gumamku dalam hati.
Bergegas ku naik dan menuju rumah untuk mencari wadah apa yang bisa digunakan untuk memelihara larva ikan tersebut. Ku lihat-lihat barang-barang yang ada dirumah, yang manakah gerangan yang bisa ku gunakan sebagai wadah pemeliharaan larva ikannya.

Baru ku ingat...

Dulu pernah saya  membuat aquarium dengan ukuran 40 cm x 30 cm dengan jumlah sebanyak 8 buah aquarium. Namun karena tidak terpakai maka aquarium tersebut terbengkalai dan hanya tersimpan di dalam gudang.

Bergegas ku berlari menuju gudang untuk mencari aquarium tersebut. Sesampainya digudang ku cari disegenap ruangan, dimanakah akuarium tersebut. Akhirnya ku temukan juga aquarium yang ku cari-cari. Kondisinya masih bagus, walau sudah lama tidak terpakai tapi tidak terdapat pecah pecah ataupun retak pada kacanya, hanya saja kondisinya kotor dan berdebu.

Segera ku bawa aquarium tersebut dan bergegas ku menuju kamar mandi untuk membersihkannya. Sesampainya dikamar mandi segera ku siaram aquarium tersebut, ku cuci dengan sabun agar debu dan kotorannya hilang, kemudian barulah kusiram kembali dengan air dan akhirnya aquarium tersebut menjadi bersih kembali dan siap untuk digunakan.

Selanjutnya aquarium yang telah kubersihkan tadi kuletakkan didalam sebuah ruangan bekas kamar yang memang tidak digunakan. Langsung ku isi air dengan menggunakan air bersih. 

akuarium pemijahan


akuarium pemijahan


akuarium pemijahan
Larva Ikan Lele yang Telah dipindahkan ke Aquarium


Pada akhirnya selesai juga proses pemindahan larva ikan lele yang ku lakukan, dalam hati ku berkata semoga larva ikan-ikan tersebut dapat bertahan hidup dan tingkat kematiannya rendah. Karena untuk memelihara larva ikan yang baru menetas butuh pemeliharaan yang ekstra keras agar larva ikan tersebut yumbuh besar dab siap untuk dipindahkan ke kolam pendederan.