Advertisement
Pemijahan ikan Gabus Sumber :oemahgabus.blogspot.com |
Pemijahan Ikan gabus dapat dilakukan dengan memilih induk gabus yang jantan dan induk gabus betina. Ikan gabus jantan dan betina bisa dibedakan dengan melihat tanda-tanda pada tubuh ikan. Ikan gabus jantan ditandai dengan
kepala lonjong, warna tubuh lebih gelap, lubang kelamin memerah dan jika diurut keluar cairan putih bening. Ikan gabus betina ditandai dengan kepala membuat, warna tubuh lebih terang, perut membesar dan lembek, jika diurut keluar telur.Pemijahan ikan gabus dilakukan dalam bak beton atau dalam kolam terpal dan kolam fiberglass dengan ukuran panjang 5 M, lebar 3 meter dan tinggi 1 meter, sedangkan ketinggian air yakni 50 cm.
Proses Pemijahan ikan gabus dilakukan dengan cara mencampurkan induk jantan dan induk betina dalam 1 kolam tempat Pemijahan. Dalam proses Pemijahan ikan gabus perbandingan antara induk jantan dan betina yakni 1:1. Jika dalam 1 kolam Pemijahan terdapat 2 induk jantan maka induk betina pun harus 2 ekor.
Untuk mengetahui terjadinya Pemijahan bisa dikontrol setiap hari. Telur bersifat mengapung dipermukaan air. Satu ekor induk betina bisa menghasilkan telur sebanyak 10.000 - 11.000 butir.
Setelah proses Pemijahan ikan gabus selesai selanjutnya telur dipindahkan ketempat penetapan telur yakni aquarium. Sebelum aquarium digunakan sebagai wadah penegasan telur ikan gabus, aquarium dicuci sampai bersih dan diberi obat anti jamur.
Aquarium sebagai wadah penetapan diisi dengan air dengan ketinggian 40 cm, pasangan 2 titik aerasi dan dihidupkan selama proses penetapan, selanjutnya pasang water hitter/ pemanas air di dalam aquarium untuk menjaga suhu agar tetap stabil dan bersuhu 28° C. Dalam waktu 24 jam maka telur ikan gabus akan segera menetas.