Top Menu

Advertisement

Advertisement
news

Jangankan Jaringan 5G, Jaringan 4G saja Masih Susah Pak Di Desa Kami

Senin, 07 Juni 2021, 10.01 WAT
Last Updated 2021-06-24T18:34:21Z
Advertisement

 

Jaringan 5G indonesia
Foto Sumber diambil dari Screenshot berita artikel di Kontan.co.id
https://lifestyle.kontan.co.id/news/cek-daftar-hp-5g-di-indonesia-yang-mendukung-internet-5g-telkomsel?page=all

Perkembangan dunia teknologi semakin berkembang peat saat ini, seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin maju dan canggih tentunya.

Seperti misalnya perkembangan teknologi di dunia Telekomunikasi. Masih teringat jelas bagaimana ketika itu, sekitar tahun 2000 an, saya waktu itu masih berumur 14 tahunan dan saat itu saya masih berada di bangku sekolah menengah pertama. Perkembangan teknologi telekomunikasi saat itu masih tergolong sesuatu hal yang masih sangat jadul sekali, dimana teknologi telekomunikasi saat itu hanya bisa digunakan untuk telp dan sms saja. Jangan tanya bagaimana kecanggihan dan bentuk Handphone yang ada pada masaa itu,karena bentuk dan teknologinya sangat jauh berbeda dengan saat ini.

Hanya orang tertentu saja yang memiliki  handphone, kebanyakan dari mereka termasuk dari golongan orang orang kaya ataupun para pegawai dan memiliki jabatan yang lumayan bagus sehingga memiliki handphone untuk bisa melakukan komunikasi dan sms.

Pada saat itu, untuk melakukan panggilan telp ataupun sekedar mengirim pesan singkat, harus bersusah payah mencari jaringan 2 G agar dapat berkomunikasi dan mengirim pesan SMS secara lancar. Ada juga yang menggunakan antena penguat signal yang dipasang tinggi menjulang diatas rumah atau menggunakan bambu yang disambung tinggi, agar signal telponya dapat ditangkap oleh handphone yang dimiliki.

Pas kebetulan ada tetangga yang memiliki handphone jadul, dengan tampilan  layar hitam putih, saya, juga termasuk teman teman seumuran langsung heboh mendekat dan mengerumuni orang tersebut, hanya untuk sekedar mendengar dan melihat bagaimana indah dan merdunya lagu lagu poliphonik yang hanya tersedia beberapa biji di setiap handphone yang beredar pada masa itu.

Kadang juga ada salah faham, ketika teman saya melihat seseorang yang sedang duduk menyendiri, asik mengobrol dengan  seseorang, padahal dilihat tidak ada siapapun disana selain dia, langsung terucap dan dibilang ada orang gila, karena ngobrol sendirian saja.

Perkembangan Teknologi Komunikasi Hingga Saat ini

Hp Jadul
Hp Jaman Dulu
Sumber :  Tokopedia


Seiring berjalannya waktu, semakin berkembang pulalah kemajuan teknologi komunikasi yang ada pada saat itu, berawal dari jaringan 2 G, kemudian berubah menjadi 3 G dan HSDPA.  Fungsi dan bentuk handphone yang beredarpun sudah sangat luas, yang awalnya handphone hanya untuk digunakan melakukan panggilan telp dan sms, sekarang sudah bisa mengirim pesan MMS. Handphone yang awalnya hanya berbentuk sederhana dan jadul sudah berubah menjadi handphone canggih dengan segudang fungsi dan fitur yang tersedia.

Hingga akhirnya, puncak kejayaan dunia telekomunikasi dimulaidan berubah ketika masuknya teknologi 4G di Indonesia. Semuanya jadi lebih mudah,setiap orang bisa memperoleh informasi apa saja yang dibutuhkan, mengakses beragam macam konten informasi yang beragam, seperti misalnya politik, hokum, kuliner, hobby dan lain lain.  Tidak hanya orang tua dan dewasa saja yang memiliki handphone, namun anak anak kecilpun, baik yang sudah bersekolah ataupun belum bersekolah sudah dipastikan hampir 80 % memiliki handphone dengan fitur yang sangat canggih sekali.

Ketersedian Jangkauan Signal 4G

Desa Petaling jaya
Gedung Serba Guna di  Desa Petaling jaya
Sumber : potret24jam.com


Berbagai macam manfaat yang bisa dirasakan masyarakat dari perkembangan teknologi komunikasi khususanya teknologi jaringan 4 G . apalagi di saat dunia sedang mengalami Pandemi Wabah Covid19.

Indonesia pun tak luput terkena dampak wabah pandemi Covid19. Sama seperti Negara Negara lainnya. Akibat wabah pandemic covid 19 ini, semua pergerakan dan aktifitas menjadi tidak normal seperti saat saat sebelum masa pandemi.

Untuk menanggulangi dan mengatasi wabah pandemic Covid19, pemerintah Indonesia pun melakukan beberapa langkah upaya untuk mencegah dan mengatasi wabah tersebut agar tidak menyebar dan menjadi lebih menghawatirkan.

Para karyawan swasta, BUMN , serta pengusaha industri kecil dan menengah harus menerapkan aturan bekerja dari rumah, secara online.

Dunia pendidikan juga terkena dampaknya, yang awalnya proses belajar mengajar dilakukan dengan cara tatap muka,  kini hanya bisa dilakukan secara online dan dari rumah saja.

Banyak sekolah sekolah yang meliburkan siswawanya sesuai dengan aturan dan arahan yang diberikan pemerintah untuk mengatasi wabah Covid 19.

Disinilah terasa sekali manfaat dari teknoligi komunikasi jaringan 4 G. Para karyawan, pegawai, dan anak anak sekolah bisa tetap melakukan pekerjaan dan kegiatan belajar dengan menggunakan manfaat jaringan Signal telekomunikasi 4 G yang ada.

Namun, tidak semua kemudahan jaringan 4 G bisa dirasakan oleh semua orang. Banyak sekali tempat tempat, hususnya lokasi yang agak jauh dari perkotaan, yang mengalami kesulitan untuk memperoleh dan mengakses jaringan 4 G ini.

Ketersedian Jaringan 4 G di Desa Kami

Siswa cari signal
Siswa cari signal dibawah pohon sawit
Sumber : news.detik.com


Saya sendiri secara pribadi juga merasakan begitu susahnya untuk memperoleh dan mengakses jaringan 4 G yang tersedia. Berada di sebuah desa yang sebenarnya tidak begitu jauh dari kota ibukota kecamatan, hanya berjarak sekitar 30 menit perjalanan motor, namun ketersediaan signal jaringan 4 G di tempat saya tinggal boleh dibilang sangat mengecewakan sekali.

Sebuah desa yang berada di kecamatan batang cenaku kabupaten Indragiri hulu, desa petaling jaya secara umum memiliki lahan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat yang lumayan luas, di desa tempat saya tinggal ini, hanya satu layanan provider telekomunikasi yang ada dan bisa dipakai masyarakat. Sebuah provider berplat merah milik pemerintah Indonesia, yang tentunya pembaca sudah tau nama provider tersebut.

Tidak ada pilihan lain, karena hanya 1 jaringan provider tersebut yang tersedia di desa tempat saya tinggal. Mau tak mau masyarakat harus menggunakan layan dari provider tersebut sebagai kebutuhan komunikasi dan akses internetnya.

Jangan ditanyakan bagaimana ketersediaan jaringan 4 G yang ada di desa kami, banyak sekali teman teman, tetangga dan masyarakat yang mengeluhkan ketersedian jaringan 4 G ini. Sebagai contoh, hanya untuk membuka aplikasi sosmed yang sudah berjenis LTE saja,terkadang hanya loading terus tanpa bisa terbuka, kalaupun bisa cukup membutuhkan loading yang cukup lama, terkadang sampai terbawa emosi dikarenakan jaringan 4G yang begitu susah ditangkap dan  di akses.

Jangan ditanyakan bagaimana jika jaringan 4 G yang ada di Desa saya, digunakan untuk mengakses Video yang ada Di You Tube, yang memang sudah hampir di tonton oleh setiap orang. Untuk menikmati video yang lancar tanpa loading rasanya menjadi sesuatu hal yang  sulit untuk dirasakan.

Belum lagi para pelaku bisnis yang membuka dan menjual layanan jual pulsa dan Internet Banking, yang sering mengeluh kesal dikarenakan tidak bisa menjalankan transaksi penjualan mereka yang disebabkan oleh jeleknya jaringan 4G yang tersedia.

 Saya juga  sering sekali melihat kumpulan anak anak SD ataupun SMP yang duduk bergerombol di bawah pepohonan sawit , secara sengaja mencari lokasi tempat yang cukup tinggi untuk mendapatkan signal dan jaringan 4 G. Sungguh pengalaman yang sangat indah bagi mereka tentunya.

 Jaringan 4 G di Desa Kami tergantung PLN

Ketersedian jaringan 4G di desa kami, Desa Petaling Jaya Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu, tergantung dari PLN, kenapa begitu?

Setiap kali ketika listrik hidup, maka jaringan signal 4G yang ada dan tersedia dapat tersedia, walaupun dengan kualitas yang kurang bagus,tapi saya pribadi masih tetap bersyukur setidaknya masih ada jaringan 4G yang tersedia, walaupun susah sekali untuk memperoleh akses signal tersebut. Namun, layanan jaringan signal 4G yang ada tadi, otomatis langsung hilang ketika terjadi mati lampu.

Jaringan 4 G di Desa Kami terkadang signal tinggi tapi kosong?

Untuk memperoleh signal internet jaringan 4 G dari operator provider milik pemerintah tadi, memang terkadang signal lumayan tinggi, bisa sampai 2 ataupun 3 balok, tapi tetap saja untuk mengakses internet sangat lambat sekali dan sering hanya loading terus menerus.

Jaringan 4 G di Desa Kami bagus ketika jam 01.00 WIB

Bukan hanya saya saja yang merasakan, teman teman saya juga merasakan dan mengatakan ketika jam malam, sekitar jam 01.00 wib sampai jam 6.00 wib, pagi mereka bisa merasakan kualitas signal internet pada jaringan 4G yang super ngebut tanpa loading. Tapi ya itu harus nunggu sampai larut pagi dulu.

Sudah Banyak Melakukan Pengaduan Tapi…?

Bukan hanya saya pribadi, masyarakat dan aparat pemerintah Desa Petaling Jaya pun sudah berkali kali mengeluhkan serta  menyampaikan permintaan kepada stage Holder yang mempunyai wewenang , agar supaya kualitas jaringan internet 4G di Desa Kami diperbaiki dan di tingkatkan demi kebaikan masyarakat.

Tapi ya begitulah, hingga saat ini, kami masih saja merasakan dan mengalami susahnya untuk memperoleh dan mengakses layanan internet 4G  dengan kualitas bagus dari provider berplat merah milik telkomsel yang memang hanya itu yang ada dan tersedia di desa kami.

Perkembangan 5G Indonesia

Bukannya tidak mendukung program pemerintah yang sudah meluncurkan dan menggunakan jaringan 5G dengan jangkauan secara terbatas. Tapi alangkah baiknya jika jangkauan dan kualitas layanan internet 4G lebih diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya.  agar semua masyarakat dapat menggunakan dan merasakan akses internet yang bagus dan  merata.

Barangkali tidak hanya di desa kami saja yang memiliki kualitas internet yang sangat buruk, mungkin ada juga desa desa lain atau tempat lain di Indonesia yang merasakan hal yang sama.

Tentunya harapan kami semua, agar jaringan internet 4G dapat ditingkatkan kualitas dan jangkauan signalnya terlebih dahulu sebelum menggunakan dan meluncurkan jatingan 5G. Supaya semua masyarakat hususnya di desa kami Desa Petaling Jaya,  dapat merasakan dan menikmati kualitas jaringan 4G yang bagus dan  merata di seluruh Indonesia. Tidak hanya dapat dirasakan oleh orang orang yang berada di kota saja.

Tek terasa sudah hampir 1500 kata kata yang sudah saya tulis mengenai kualitas layanan internet 4G yang saya dan kami rasakan di Desa Petaling Jaya. Barangkali bisa menggambarkan bagaimana keluh kesah kami sebagai masyarakat dan pengguna jasa provider milik perusahan berplat merah tadi.