Advertisement
Rawa Banjiran merupakan suatu ekosistem perairan yang kondisinya berubah - ubah. Pada musim penghujan, luas permukaan air dan volume air pada rawa banjiran mengalami peningkatan, hal ini dipengaruhi masuknya luapan air yang berasal dari sungai. Pada saat musim kemarau luas permukaan air dan volume air di rawa banjiran turun drastis, serta mengalami kekeringan sehingga meninggalkan genangan-genangan air pada permukaan tanah yang cekung.
Perubahan lingkungan pada rawa banjiran memberikan pengaruh terhadap kenekaragaman jenis ikan yang hidup didalamnya. Ketika musim penghujan, luapan air sungai yang masuk ke rawa banjiran menyebabkan ikan tertarik untuk masuk sekedar untuk mencari makan, memijah, mengasuh dan tempat bermain bagi ikan.
Banyaknya ikan yang masuk ke rawa banjiran pada musim penghujan, akan berpengaruh besar ketika musim berganti menjadi musim kemarau. Pada musim kemarau volume dan luas permukaan air di rawa banjiran turun drastis hingga bisa mencapai kekeringan total, kondisi ini menyebabkan kebanyakan ikan terperangkap di rawa banjiran dan tak bisa kembali ke sungai.
Banyaknya ikan yang terperangkap, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan nelayan untuk meraup hasil tangkapan ikan yang berlimpah. Kondisi lingkungan yang semakin kering serta hanya tertinggal genangan-genangan air yang tergenang pada permukaan tanah yang cekung, merupakan faktor pemikat bagi nelayan dan masyarakat untuk menangkap ikan, karena begitu mudahnya menangkap berbagai jenis ikan yang terperangkap di genangan-genangan air tadi.
Kebanyakan masyarakat dan nelayan menangkap ikan pada sisa-sisa genangan air pada rawa banjiran,yakni dengan menggunakan pancing, tangguk dan jaring. Bahkan ada yang menggunakan cara yang bersifat destruktif,yakni yang bersifat merusak lingkungn serta menyebabkan over fishing.
Cara itu yakni dengan meracun ikan yang terperangkap di rawa banjiran, sehingga menyebabkan hilangnya ikan yang hidup di rawa banjiran. Kondisi yang mulanya terdapat berbagai jenis ikan yang hidup di rawa banjiran pada musim penghujan berbanding terbalik ketika rawa banjiran mengalami kekeringan. Hilangnya ikan yang hidup di rawa banjiran tentu seharusnya tidak perlu terjadi jika, masyarakat dan nelayan sekitar untuk lebih dapat menahan diri untuk tidak menangkap ikan secara berlebihan apalagi menggunakan cara yang bersifat merusak.
 |
| Kondisi Rawa Banjiran yang terdapat di Desa Bencah Kelubi kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Prov Riau pada musim kemarau |
