Advertisement
Masih ingat ketika zaman dulu, sekitar tahun 96 keatas, di desa tempat saya dilahirkan,sebuah desa transmigrasi terpencil di daerah belilas provinsi riau. Kehidupan yang sangat pas-pasan dibawah garis kemiskinan, namun untuk kegiatan berat akan terasa ringan, karena ketika itu masyarakat saling kompak untuk bergotong royong katika ada pekerjaan yang kira-kira membutuhkan orang banyak untuk pengerjaannya. Mulai dari menggarap sawah, menanam padi dan pemanenannya dilakukan secara gotong royong. Mendirikan rumah,walau tidak memiliki biaya cukup,namun berkat gotong royong,akhirnya jadi juga rumah idaman untuk tempat tinggal. Gotong royong merupakan semangat dan ciri khas masyarakat indonesia, sebagai budaya lama yang sangat bagus tentulah semangat gotong royong ini perlu tetap dijaga dan dilakukan dilingkungan masyarakat.
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dalam kegiatan gotong royong ini, diantaranya keuntungan gotong royong yakni pekerjaan berat menjadi ringan, bisa meningkatkan rasa solidaritas antar sesama warga, menjalin silaturahmi, meningkatkan kekompakan dan masih banyak lagi manfaat gotong royong yang akan diperoleh. Seiring perkembangan zaman, ditandai berubahnya lingkungan hidup, yang dulu desa atau kota kecil, semakin hari semakin berkembang menjadi kota besar,pembangunan dimana-mana, jumlah penduduk pendatang dan pribumi meningkat drastis, suatu kemajuan yang patut di apresiasi, namun dibalik semua itu terdapat kemunduran sosial ditengah-tengah masyarakat.
Kepedulian terhadap sesama dan lingkungan berkurang, semangat gotong royong hilang, yang ada hanya sebuah istilah"Elo ya Elo, gua ya gua" . Masabodoh sama tetangga, masa bodoh sama lingkungan, emang gue pikirin. Lha kalau seluruh wilayah indonesia sudah seperti itu, kira-kira apa yang akan terjadi? Bisa-bisa sesema tetangga samping rumah pun tidak akan kenal, apalagi dengan lingkungan masyarakat lainnya?
Waktu boleh berubah, perkembangan dan kemajuan tetap menjadi prioritas utama, namun jangan sampai mengesampingkan kehidupan sosial, jangan lupakan semangat gotong royong, jangan lupakan, manusia itu mahluk sosial, emang bisa manusia hidup sendiri tanpa butuh pertolongan dari orang lain?. Coba kita renungkan....WASSALAM....
