Top Menu

Advertisement

Advertisement
zona kampus lainnya

Dampak Positif Kegiatan Pembangunan Proyek

Minggu, 08 Desember 2013, 07.44 WAT
Last Updated 2021-06-24T18:34:59Z
Advertisement


        
Dampak kegiatan proyek pembangunan Mall Ramayana di Jl. Raya Pekanbaru-Bangkinang dari Segi Ekonomi Terhadap Harga Jual Tanah Timbunan di Palas. jika sebelumnya saya telah menjelaskan dalam artikel sebelumnya mengenai "setiap kegiatan proyek pembangunan akan memberikan dampak terhadap lingkungan". Maka pada artikel kali ini saya akan menuliskan contoh kasus dampak yang ditimbulkan akibat adanya pengambilan tanah timbunan dari Palas untuk proyek pembangunan Mall Ramayana di Jl. Raya Pekanbaru-Bangkinan. Dalam AMDAL, ada dua kemungkinan yang akan terjadi jika ada kegiatan proyek ataupun pembangunan. Dampak itu terdiri dari dampak Positif (+) dan dampak Negatif (-). Masing-masing dampak tersebut dikelompokkan berdasarkan parameter tertentu.Nah sekarang coba anda perhatikan contoh kasus yang saya tuliskan ini, kira-kira yang akan terjadi dampak positif (+) atau dampak Negatif (-).



Kenaikan Harga Tanah Akibat Proyek Pembangunan Mall Ramayana Jl. Raya Pekanbaru-Bengkinang

  • Tahun 2009 harga tanah                                                                      Rp. 30.000./ m2
  •  Januari-Maret 2010, naik 50% dari Tahun 2009                                 Rp. 45.000/ m2
  •  April-Juni 2010, naik 100% dari Januari-Maret                                  Rp. 90.000/ m2
  •  Juli-September,naik 50% dari Januari-Maret 2010                             Rp. 90.000/ m2
  •   Oktober-Desember 2010,naik 100%  dari Juli-September                 Rp. 180.000/m2

Bentuk Grafik dampak kegiatan pengambilan tanah timbunan di Palas untuk proyek pembangunan Mall Ramayana Jl. Raya Pekanbaru-Bengkinang dapat dilihat pada grafik di bawah ini :


Dampak Positif



Dari grafik ini dapat diketahui bahwa dengan adanya1 proyek pembangunan mall ramayana di Jl Raya Pekanbaru-Bangkinang maka akan memberikan dampak ekonomi terhadap harga jual tanah dilokasi pengambilan tanah di daerah Palas. Pada awal sebelum adanya kegiatan pengambilan tanah (Enviromental Baseline) harga jual tanah timbunan yakni Rp.30.000/m2, kemudian setelah adanya kegiatan pengambilan tanah timbun terjadi kenaikan harga yakni pada bulan Januari-Maret 2009 menjadi Rp.45.000/ m2, kemudian pada bulan April-Juni 2010 terjadi lagi kenaikan harga tanah timbunan dari Rp.45.000/m menjadi Rp. 90.000/ m2, harga ini bertahan sampai bulan Juli-September 2010 dan tidak terjadi kenaikan harg, namun pada bulan Oktober-Desember 2010 harga tanah timbunan kembali mengalami kenaikan dari harga sebelumnya pada bulan Juli-September 2010 Rp. 90.000/ m2 menjadi Rp. 180.000/ m2.

Jika dilihat dari trend harga jual tanah timbununan dari Palas setelah adanya kegiatan pengambilan tanah timbun untuk pembangunan Mall Ramayana Jl. Raya Pekanbaru-Bengkinang, maka dapat diambil kesimpulan bahwasanya dengan adanya kegiatan pembangunan proyek Mall Ramayana Jl. Raya Pekanbaru-Bengkinang, memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar pengambilan tanah timbunan jika ditinjau dari sisi ekonominya. Terjadinya kenaikan harga jual tanah timbunan dari waktu kewaktu setelah adanya kegiatan pengambilan tanah timbunan untuk proyek pembangunan Mall Ramayana Jl. Raya Pekanbaru-Bengkinang, inilah dampak positifnya dari segi ekonomi.
 


TrendingMore